Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala (FMIPA USK), sejak Senin hingga Kamis (20-23/11/2023) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan lima industri bertaraf nasional hingga internasional, dan dengan Universitas Terbuka (UT) di enam tempat di Bandung dan Jakarta.
“Kelima industri tersebut adalah PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, PT. Bayer Indonesia, Lembaga Biologi Vaksinasi Puskesad (Labiovak), PT Harsen Laboratories, dan Cipta Sarana Kenayu Lestari,” ujar Dekan FMIPA USK, Prof. Dr. Teuku M. Iqbalsyah, M.Sc.
Prof. M. Iqbalsyah menjelaskan, kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat fungsi FMIPA USK dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menghadiri dan menandatangani langsung keenam PKS tersebut didampingi Ketua Jurusan Program Studi Farmasi FMIPA USK, Teddy Kurniawan Bakri, S.Farm, M.Farm, Apt dan Manajer Tata Usaha FMIPA USK, Husaini, S.Si, MM. Sementara itu, dari pihak mitra hadir para petinggi setiap perusahaan tersebut, dekan, dan wakil dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT secara terpisah di enam lokasi penandatangan yang berbeda.
Prof. M. Iqbalsyah menyebutkan, secara lebih khusus, keenam PKS ini diharapkan memberikan ruang paraktik yang lebih luas bagi mahasiswa, terutama mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) FMIPA USK. Program studi ini secara resmi memperoleh izin operasional pada 22 Agustus 2022 dan menerima mahasiswa angkatan pertama 14 Desember 2022.
“Sebanyak 40 orang mahasiswa PSPPA saat ini sedang menyelesaikan praktiknya di rumah sakit, puskesmas, apotik, dan distributor obat. Kelima industri yang menjadi mitra baru FMIPA USK merupakan industri yang bergerak di bidang obat-obatan, kosmetik, atau kefarmasian secara umum,” tambahnya.
Menurut Prof. M. Iqbalsyah, FMIPA USK secara keseluruhan merupakan salah satu fakultas terbesar di USK dengan 15 program studi, empat di antaranya adalah program magister, tujuh program sarjana, dua program diploma, dan PSPPA, yang merupakan satu-satunya program studi pendidikan profesi apoteker di Aceh. [Sayed M. Husen]